Trik Agar Skripsi Kelar Tepat Waktu Bagian Dua
Juni 10, 2020Nah, di trik ini, lebih ke spiritual yang biasa saya sebut "ritual". Namun, bukan ritual yang gimana gitu, ya. Ini ritual umum yang dalam keseharian juga banyak diterapkan orang-orang muslim. Cus ke triknya, yuk!
1.
Rajin Berdoa
Berdoa
yang spesifik! Jangan cuma, "Ya Allah, tolong bantu saya menyelesaikan
skripsi tahun ini agar segera wisuda, Ya Allah." Namun, lebih detail dan
spesifikkan lagi seperti, "Ya Allah, hamba mohon, mampukan hamba
menyelesaikan skripsi sebelum tanggal 20 bulan April tahun 2020 (kalau perlu,
sebut tanggal pastinya). Maksimal tanggal 20 bulan April tahun 2020. Bimbinglah
hamba hingga bisa diwisuda di wisuda ke-xx taun 2020. Hamba mohon ya,
Allah." dan kalimat sejenis lainnya.
2.
Rajin Salat (Sholat)
Salat
(sholat) wajib di awal waktu (jangan sengaja dimolor-molorin) karena saya
sering dengar bahwa kunci kesuksesan seseorang adalah dari salatnya. Kalau
salat tepat waktu dan lengkap, insyaallah hidupnya akan tenang. Yap, tolok ukur
kesuksesan bisa beragam, nggak melulu kaya materi. Salat sunah juga jangan lupa
(kalau bisa dan kondisi memungkinkan, apalagi ini berkaitan dengan peraturan di
perusahaan).
3.
Rajin puasa sunah
Kalau
nggak ada masalah kesehatan yang serius (yang mengharuskan makan sehari tiga
kali) usahakan puasa. Dampak dari puasa kita sendiri yang bisa merasakan.
Niatkan puasa bukan untuk sukses, tapi semata hanya karena Allah Ta'ala.
4.
Niatkan karena Allah Swt
Sebaiknya,
kita niat melakukan segala sesuatu karena Allah. Tentunya bukan dalam hal
negatif, ya. Jangan sampai beralasan melakukan hal negatif dengan
mengatasnamakan Allah. Jangan gitu, Kak. Nanti imbasnya malah jadi konflik dan
mencoreng agama. O ya, jangan lakukan sesuatu karena orang lain (entah mengharap
simpati dan empati, dipuji, dan sebagainya). Niatkanlah hanya karena Allah Swt.
5.
Serahkan semua usaha kita pada Allah Swt
Setelah
berusaha dan berdoa, serahkan semuanya kepada Allah Swt. Percayalah, Allah akan
memberikan hasil yang sesuai dengan usaha yang kita lakukan. Kalau kita merasa
hasil yang didapat tidak sesuai dengan usaha kita, bisa jadi Allah sedang
mempersiapkan yang lebih baik untuk kita. Percayalah sama Allah, terus berdoa
dan berusaha meski kita merasa putus asa, tapi jangan menyerah. Allah menjawab
doa kita dengan tiga macam, kan?
6.
Rajin sedekah
Jangan
lupa sedekah bulanan ke masjid, pengemis, lembaga sosial, dst. Sebab rezeki
yang kita dapat, ada sebagian yang menjadi hak orang lain. Kalau bisa sedekah
mingguan, lebih bagus lagi. Asalkan bisa mengelola keuangan dengan baik. Bagi
saya, sedekah berapa pun asalkan ikhlas (yang meski nggak seberapa nominalnya)
dan lillahi ta'ala seperti sedang membersihkan harta yang saya dan keluarga
miliki. Saya percaya bahwa setiap kebaikan yang dilakukan, suatu saat akan
kembali pada kita. Meski begitu, bukan berarti kita menolong orang lain dengan
berharap secara tersirat nanti akan ditolong balik oleh orang lain. Yang jelas,
lakukan dengan niat karena Allah semata, bukan untuk dipuji orang lain.
7.
Rajin minta doa dan restu pada orangtua
Jangan
lupa minta doa dan restu pada orangtua. (Maaf) kalau orangtua sudah berpulang,
kita tetap bisa minta doa dan restu pada orang tua lain seperti saudara,
tetangga, ustaz, dan lainnya.
0 Comments